Kompas, Kamis, 2 Juli 1998
WASHINGTON - Sejumlah laporan obyek terbang tak dikenal (UFO) mungkin perlu lebih diamati, meskipun tidak terbukti tentang orang hijau kecil di atasnya. Pers AS melaporkan Selasa (30/6), panel ilmuwan menyimpulkan sains terlalu mengabaikan UFO meskipun ada sejumlah laporan dan perhatian publik yang patut dipertimbangkan. Para ahli melakukan revisi independen pertama terhadap UFO itu sejak 1970. "Mungkin bermanfaat melakukan evaluasi teliti pada laporan UFO guna menarik informasi gejala luar biasa yang dewasa ini belum dikenal ilmu pengetahuan," tulis ahli fisika Universitas Stanford, Peter Sturrock. Thomas Holzer dari Colorado mengatakan, mempelajari laporan UFO dapat memberi sains pendalaman atmosfir Bumi dan mungkin gejala alamiah angkasa.
http://www.kompas.co.id/95/08/22/210ppg13.klp
Kompas, 22 Agustus 1995
KILASAN KAWAT DUNIA SHEFFIELD - Para delegasi pada konferensi UFO (Unidentified Flying Objects) yang berlangsung di Sheffield, Inggris hari Minggu (20/8) lalu terlibat debat sengit. Sebagaimana UFO yang juga misterius, merek berdebat terutama menyangkut apakah film hitam putih merupakan bukti akhir dari adanya sebuah pesawat ruang angkasa asing yang jatuh di New Mexico AS 48 tahun lalu. Sebagian dari para pakar UFO itu yakin film tadi asli, sementara pakar lainnya tidak setuju. Film yang dibuat kameraman militer AS itu menggambarkan makluk dengan kepala botak besar, wajah dengan mata besar seperti kadal. Makhluk ini memiliki enam jari pada setiap tangan dan kakinya. Gambar ini diambil setelah jatuhnya sebuah pesawat ruang angkasa asing di gurun dekat Roswell, New Mexico tahun 1947. Film ini akan diputar di televisi, setelah dilakukan penyelidikan apakah film tadi asli.
http://www.kompas.co.id/95/09/12/1109wina.klp
Kompas 12 September 1995
KILASAN KAWAT DUNIA CURITIBA - Kongres para Pakar UFO (Unidentified Flying Object) Brazil ingin agar PBB mengakui ada kehidupan di planet lain. Ketua Kongres, Rafael Cury, Sabtu (9/9) mengatakan pengakuan tersebut kelak mencakup semua hubungan yang tak dapat dijelaskan. "Pokoknya nanti semuanya akan ditangani secara ilmiah," tuturnya. Sebagian pakar yang hadir di Curitiba, Brazil, itu mengaku pernah berhubungan dengan mahluk UFO. Mana yang lebih absurd? Tuntutan pengakuan seperti ini, naskah drama Menunggu Godot, atau teori Lubang Hitam Stephen Hawking?
Kompas, Selasa, 9 Desember 1997
ACAPULCO - Meksiko telah lama dibenci di AS karena mengekspor orang asing ilegal. Namun sejak 1991, negara itu telah menghadapi invasi orang asingnya sendiri, yakni orang dari luar bumi. Pers menyatakan Sabtu (6/12), hal itu diklaim ahli UFO (benda terbang tak dikenal) yang sedang berkumpul di kota wisata Pasifik itu, menghadiri Kongres UFO Dunia II, yang mulai Jumat dan berlangsung hingga Minggu. Kongres pertama diadakan di tempat ini 20 tahun lalu dan membicarakan kuliah yang dibawakan mendiang ahli fisika bintang Carl Sagan. Tidak ada peserta di konvensi dapat menandingi kemampuan ilmiahnya, tetapi para pendukung UFO, seperti ahli fisika nuklir Stanton Friedman, melakukan pendekatan ilmiah.
Kompas, Selasa, 15 April 1997
MENYELIDIKI PENCULIKAN ALIEN - Penulis dan peneliti UFO Spanyol Juan Jose Benitez akan pergi ke AS dan Kutub Utara untuk mempelajari laporan penculikan manusia oleh pesawat luar angkasa dari planet lain. Benitez merasa yakin di luar Bumi ada masalah komunikasi dengan manusia yang serius, bukan karena mereka tidak bisa berkomunikasi, tetapi karena lebih tertarik dengan kebebasan manusia. (AFP/awe)
Kompas, Rabu, 13 Oktober 1999
KILASAN
KAWAT DUNIA
DENVER - Banyak negara menggalakkan promosi pariwisata untuk memikat
kunjungan mancanegara. Namun Judy Messoline, peternak di Colorado mengatakan
Jumat (8/10), ia berharap, bila ia membangun menara pengamat UFO, makhluk
asing-dan wisatawan-akan datang ke tempatnya. Messoline pindah ke Lembah San
Luis, yang penuh dengan ceritera UFO, empat tahun silam. Setelah menonton
pertunjukan televisi The X-Files dan mendengarkan legenda sinar melayang dan
obyek terbang yang tidak dapat diterangkan, wanita itu mengatakan, Colorado
sebenarnya dapat mempunyai lebih banyak daya tarik daripada cuma untuk bermain
ski. Ia pun mengusulkan dan membangun menara pengawas setinggi tiga meter, di
tanahnya dekat Hooper, Colorado.
KOMPAS, Jumat, 16 Januari 1998
ZAGREB - Jako Vrancic, seorang pensiunan dan petani se-derhana di kota pesisir Sibenik, Kroasia, mengaku melihat empat makhluk angkasa luar mendarat di ladangnya ketika ia tengah menggembalakan ternaknya. Menurut Harian Vacernji List, ia melihat keempat makhluk yang berada di dalam pesawat angkasa luar itu mendarat perlahan di dekat tempatnya bekerja. Kata Vrancic, makhluk-makhluk itu agak pendek dan menyerupai anak kecil. Bahkan, mampu berbahasa Kroasia sehingga mereka dapat berkomunikasi. Namun, ketika ditawari makan, makhluk asing itu menolak dengan alasan tidak lapar.
Tekan tombol BACK/KEMBALI atau: Ke Halaman Utama | Ke Daftar Artikel