Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Rabu, 05/1/2000, 02:00 WIB


Obyek terbang misterius muncul di dekat Beijing

satunet.com – Sejumlah petani di kawasan pebukitan dekat Beijing mengaku telah melihat sebuah obyek misterius yang bermandikan cahaya terangkat ke angkasa dari daerah pegunungan sekitar itu.

Menurut laporan Rabu dinihari, tidak hanya para petani di desa Pusalu dekat ibukota Cina itu yang menyaksikan fenomena aneh tersebut. Sejumlah besar lagi warga 12 kota di sekitar itu juga memberi kesaksian yang sama secara terpisah.

Di Pusalu yang terletak sekitar 48 km dari Beijing itu, peristiwa tersebut hingga kini masih jadi bahan pembicaraan hangat antar warga. Dari penuturan mereka yang menyaksikannya, pada 11 Desember lalu itu tiba-tiba penduduk desa dikejutkan oleh adanya sebuah obyek seukuran manusia yang berkilauan cahaya emas bergerak perlahan-lahan naik ke atas hingga menghilang di angkasa.

Obyek tersebut bergerak perlahan sehingga memungkinkan lebih banyak orang lagi yang menyaksikannya. Kecemerlangan warnanya juga menarik banyak mata para petani jagung dan kacang di sekitar kawasan itu. Benda seukuran tubuh manusia dewasa itu terangkat naik dari kawasan pegunungan lebat yang mengelilingi Pusalu.

“Sangat indah, kilauan warna kuning itu begitu indahnya. Dan itu seperti seseorang yang terbang naik ke awan, ke surga,” kata Wang Cungiao, seorang warga desa.

Pengakuan Wang Cungiao juga dibenarkan oleh mereka dari 12 desa lain yang mengaku juga menyaksikannya. Hanya saja sebagian besar dari mereka tidak begitu menghiraukannya sebagai suatu fenomena penampakan Obyek Terbang Tak-dikenal (UFO). Sebagian bahkan mengatakan sebagai ‘gempa bumi’ atau justru mengaitkannya sebagai fenomena keagamaan; sebagai cahaya Buddha.

Pers pemerintah justru mengaitkan peristiwa Pusalu yang juga disaksikan di Beijing, Shanghai dan sejumlah desa lain itu sebagai kemungkinan UFO. Sementara para peneliti UFO yang segera memusatkan perhatiannya ke Cina, dari laporan-laporan awal yang diperoleh, mengesampingkan fenomena tersebut sebagai jejak asap pesawat terbang yang melintas bertepatan saat matahari akan terbenam.

Namun demikian pengamat UFO lain mengatakan, tidak bereaksinya militer atas laporan obyek tersebut juga dapat membuktikan bahwa itu bukanlah UFO. “Militer tidak memburunya, itu karena mereka tahu kalau itu bukan UFO. Justru mungkin mereka tengah melakukan ujicoba sebuah pesawat terbang baru,” kata Chen Yanchun, pengamat UFO dari Pusat Sumber Riset UFO Cina.

Chen lebih jauh mengatakan Pusat Sumber Riset UFO sepanjang 1999 mencatat 500 laporan tentang kesaksian penampakan UFO. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 200-an yang dapat dikonfirmasikan. (ymo)

Ke Halaman Utama | Ke Daftar Artikel